Kelas BSA Tarjamah Adakan Khotmil Qur’an

          Kebaikan  yang terorganisir dengan baik akan mengalahkan kejelekan yang tidak terorganisir dengan baik, begitu juga yang ingin diwujudkan oleh mahasiswa/i jurusan BSA angkatan 2009 profesi tarjamah. Atas usulan dosen tercinta yakni ustadz Faisol Fatawi, M.Ag, pada tanggal 13 Mei 2012 mereka sepakat untuk mengadakan khotmil quran bersama sebagai bentuk rasa syukur kehadirat Allah SWT dan untuk merekatkan tali silaturrahim keluarga besar kelas tarjamah 2009.

Kelas BSA Tarjamah 2009 Belajar Berwirausaha

          Tak hanya ahli dalam bidang bahasa dan sastra saja, mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Arab khususnya yang mengambil profesi tarjamah angkatan 2009 juga mahir dalam berwirausaha. Hal itu terbukti ketika UIN MALIKI kembali menggelar acara tahunan yakni Wisuda Program Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2 & S3) Semester Genap Tahun Akademik 2011/2012, mereka turut serta memeriahkan acara tersebut dengan membuka stand  yang menjual berbagai macam barang dagangan.(5/5)

11 Mei 2012

          Hari ini aku mendapatkan hal yang snagat berharga dari seorang guru yang sangat sabar, sabar dalam menghadapi murid-muridnya yang keterlaluan. Pagi ini seharusnya aku sudah nerada di kela spada pukul 07.30, tapi apa yang telah aku perbuat?? Mungkin karena aku berfikir beliau sangat sabar sehingga meskipun aku telat beliau akan selalu memahaminya. Tapi hati tetaplah hati, manusia tetaplah manusia. Aku berangkat kuliah pada pukul 07.00 karena aku harus mengeprint dahulu tugas dari beliau dan menunggu temanku berdandan, setelah sampai di depan kelas ternyata kami menyadari bahwa pintu kelas telah terkunci rapat. Beliau marah, kami tak pernah menyangka hal ini akan terjadi. Tapi kami menyadari kami telah keterlaluan! Ini sebagai pembalajarn bagi kami. Jadilah orang yang disiplin jika tudak mau didahului orang lain! Dan jadilah orang yang bisa menghargai waktu! Kami malu, kami sangat malu, tapi beliau tetap tersenyum. Maafkan kami tadz, telah membuat mendung dihatimu.....

Rasa Ini

Aku tahu sebaiknya aku tak boleh memikirkanmu lagi, karena aku sadar kamu bukan apa-apa bagiku dan aku bukan apa-apa bagimu,,

Tapi inilah rasa yang telah sedikit demi sedikit muncul

Sungguh,,jika aku bisa menghapusnya

Aku akan secepat kilat menghilangkannya

Hanya ingin menulis

Seandainya apa yang aku pikirkan setiap waktu dapat langsung tertulis, sehingga setiap waktu dapat aku baca kembali,,

Aku ingin menulis ketika rindu ini terlalu berat untuk aku tanggung

Aku ingin menulis ketika aku sangat marah kepadamu,

Aku ingin menulis ketika tiba-tiba hati ini berbunga karenamu

Aku ingin menulis ketika impianku tiba-tiba mendobrak hatiku

Aku ingin menulis kisah kita

Aku ingin menulis ketika ada pelajaran dan ilmu yang aku ketahui

Aku ingin menulis ketika aku merasa kesepian

Aku ingin menulis ketika tiba-tiba aku menjadi sangat melankonis

Aku ingin menulis ketika melihat temanku menulis

Aku ingin menulis ketika tulisan temanku dimuat di koran

Aku ingin menulis ketika ada perlombaan dalam bidang tulis menulis

Aku ingin menulis ketika aku mengikuti seminar kepenulisan

Aku ingin menulis ketika sudah tak ada lagi yang dapat aku lakukan

Aku benar-benar ingin menjadi penulis,

Narasi Wawancara : Saya Hidup Apa Adanya

Gadis cantik bernama lengkap Lathifah Hanum Indri Astutik, S.S. ini lahir di kota Sragen pada tanggal 2 Juli 1988. Sekarang beliau tinggal di Mabna Fathimah Az-Zahra Ma’had Sunan Ampel Al-‘Aly kamar 30, sedangkan alamat aslinya adalah di Perum Ngembat Asri A.8 Gemolong Sragen. Anak pertama dari dua bersaudara ini sedang menuntut ilmu di jurusan Pendidikan Bahasa Arab Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tepatnya semester 2, selain belajar beliau juga menjadi murabiyyah Mabna Fathimah Az-Zahra dan menjadi staff devisi ta’lim afkar di MSAA, dan ketika beliau merasa jenuh maka travelling adalah pilihan terbaik karena hal tersebut adalah yang paling beliau sukai.

Feature Biografi “Perjuangan dibalik Kesuksesan”

Sikapnya yang cuek dan garang terkadang membuat orang takut dan ragu untuk mengajaknya berbicara apalagi untuk berkenalan lebih jauh, tapi siapa sangka jika kita mau mulai mengenal dan berinteraksi dengannya maka sifat-sifat buruk akan hilang tergantikan dengan kata-kata renyah ditambah senyum manis dari bibirnya. Ialah Dzaakiyatul Hikmah, gadis kelahiran Jombang, 5 Desember 1988, badannya yang tinggi dan keperawakannya yang tomboi membuat ia mendapat panggilan “jack”.

Yudisium dan Pelepasan Mahasiswa

          Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Setelah kurang lebih 4 tahun silam ratusan mahasiswa baru berbondong-bondong mendaftarkan diri sebagai keluarga besar Fakultas Humaniora dan Budaya, tak terasa sekarang telah tiba waktu untuk meninggalkan fakultas tercinta, karena tepat pada tanggal 3 Mei kemarin di Home Theater digelar acara yang meriah yakni Yudisium dan Pelepasan Mahasiswa Fakultas Humaniora dan Budaya Semester Genap Tahun Akademik 2011/2012.

Dari Mahasiswa, oleh Mahasiswa, untuk Mahasiswa

        Suatu ilmu akan lebih bermanfaat jika langsung bisa dipraktekkan. Begitu juga yang diharapkan oleh pihak fakultas Humaniora dan Budaya, setelah pelatihan keorganisasian berlangsung dengan lancar, tiba saatnya bagi seluruh pengurus OMIK untuk menyusun program kerja. Sehingga team work menyiapkan segalanya dengan baik agar rapat kerja dapat berlangsung baim pula.

“Pelatihan Keorganisasian”, Modal Awal untuk Berjuang

            Setelah seluruh pengurus OMIK yang terdiri dari SEMA-F, DEMA-F, HMJ BSA, HMJ BSI dan HMJ PBA resmi dilantik pada tanggal 20 April kemarin, rangkaian acara berlanjut pada pelatihan keorganisasian bagi seluruh pengurus harian dan coordinator setiap devisi OMIK Fakultas Humaniora dan Budaya.(20/4)

Adakan Pengayaan Ta’lim sebelum Ujian Monitoring

              Ma’had Sunan Ampel Al-‘Aly sebagai salah satu lembaga di UIN MALIKI telah mengadakan berbagai kegiatan dan program yang sangat bagus untuk menjadikan mahasiswa baru sebagai mahasiswa yang mempunyai kedalaman spiritual. Baru-baru ini seluruh mabna di MSAA serempak mengadakan pengayaan ta’lim sebelum ujian monitoring dimulai.(19/4)

Penutupan Festival Puisi Internasional

               Ada pertemuan maka ada perpisahan. Selama 3 hari berturut-turut serangkain urutan acara dalam rangka festival puisi internasional telah berlangsung dengan lancar dan sukses. Acara yang bertemakan what’s poetry ini ditutup pada senin malam pukul 18.30 di aula rektorat lantai 1.(10/4)