Hari ini aku mendapatkan hal yang snagat berharga dari
seorang guru yang sangat sabar, sabar dalam menghadapi murid-muridnya yang
keterlaluan. Pagi ini seharusnya aku sudah nerada di kela spada pukul 07.30,
tapi apa yang telah aku perbuat?? Mungkin karena aku berfikir beliau sangat
sabar sehingga meskipun aku telat beliau akan selalu memahaminya. Tapi hati
tetaplah hati, manusia tetaplah manusia. Aku berangkat kuliah pada pukul 07.00
karena aku harus mengeprint dahulu tugas dari beliau dan menunggu temanku berdandan,
setelah sampai di depan kelas ternyata kami menyadari bahwa pintu kelas telah
terkunci rapat. Beliau marah, kami tak pernah menyangka hal ini akan terjadi.
Tapi kami menyadari kami telah keterlaluan! Ini sebagai pembalajarn bagi kami.
Jadilah orang yang disiplin jika tudak mau didahului orang lain! Dan jadilah
orang yang bisa menghargai waktu! Kami malu, kami sangat malu, tapi beliau
tetap tersenyum. Maafkan kami tadz, telah membuat mendung dihatimu.....
Pelajaran yang diberikan beliau sangat berharga bagi kami.
Janglah menjadi ratu alasan untuk menulis, luangkanlah waktumu 30 menit saja di
depan laptop dan mulailah mengetik apa yang ada di dalam pikiranmu... jika kau
mengulanginya selama berkali-kali maka kau tidak akan emnyadari seberpa
hebatnya dirimu sebenarnya. Mungkin awalnya kita akan malu dengan hasil tulisan
kita, dikritik orang, diejek orang, biarlah!. Teruslah menulis maka waktu yang
akan menunjukkan bagaimana tulisanmu sebenarnya.
Setiap orang telah diberikan akal yang kemampuan yang sama,
hanya seberapa besar kita menggunakan hal tersebut, hanya diam atau
memanfaatkan dengan sebaik mungkin, itu adalah pilihan !^^
yuupps,,ksah'y hmpir sama sma yg q alamin,,trimss
BalasHapus