Orang pintar akan terus dicari walau
sampai ke ujung dunia sekalipun, seperti halnya yang dialami oleh salah satu
dosen dari jurusan Bahasa dan Sastra Arab fakultas Humaniora dan Budaya yaitu
Dr. H. Torkis Lubis, DESS. Dosen yang berhasil menyelesaikan ujian bahasa
Perancis di Jakarta ini diundang oleh Universitas Abdul Malik Sa’di fakultas
Adab dan Humaniora di Maroko untuk menguji disertasi selama 2 hari (07/’11).
Terdapat 2 orang yang harus diuji oleh Beliau bersama
4 orang penguji yang lain, mereka adalah M. Hariadi, yang menerjemahkan pengajian
selama bulan ramadhan di istana kerajaan Maroko ke dalam bahasa Indonesia dan
Ali Hanafi yang menerjemahkan kitab Al-Muwattha’ karangan Ibnu Malik ke dalam bahasa Indonesia
juga.
Selain
menguji disertasi, Beliau juga mencari beberapa buku untuk melengkapi
perpustakaan pasca sarjana dan menjalin kerjasama dengan berbagai instansi-instansi
penting yang ada di Maroko. “Banyak pengalaman dan pelajaran yang bisa saya petik”,
ungkap Bapak yang juga mengajar mahasiswa pascasarjana.(nay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar