jaket almamater arfaza |
Ada
banyak cara yang dapat digunakan untuk membuat suatu komunitas terlihat kompak
dan menciptakan suatu tanda yang menunjukkan bahwa dia termausk anggota dalam
komunitas tersebut. Salah satunya adalah dengan membuat jaket almamater.
Malam
itu tepat pada tanggal 8 Maret, di perpustakaan mabna fathimah az-zahra yakni bertempat
di lantai satu kamar 11 dipenuhi oleh beberapa mahasantri dari kamar yang
berbeda, bak mengantri sembako murah mereka juga dengan rela mengantri untuk
mengambil jaket. Setelah menunggu dalam jangka waktu 2 bulan saja terhitung
sejak bulan januari-februari, jaket yang didesain oleh salah satu mahasantri
akhirnya dapat segera dipakai dengan rasa percaya diri. “jaket ini merupakan
identitas mabna, yang mana di jaket tersebut terdapat logo dan berasal dari
mabna apa, biar kompak gituu”, ungkap salah satu musyrifah yang tidak mau
disebut namanya.
Memang
benar, setiap mabna yang ada di ma’had sunan ampel al-‘aly mempunyai adat
istiadat setiap tahun yakni membuat jaket atau baju almamater. Model dan
warnanya berbeda-beda antara satu mabna dengan mabna yang lain, sehingga biaya
pembuatannya pun juga berbeda sesuai dengan jenis kain yang diinginkan dan
seberapa rumit pembuatannya. “saya suka warna merah mbak, cerah dan enak
dipandang apalagi kalau dipakai bersama-sama, tambah asyik”, ucap salah satu
mahasantri.
Rencananya
3 mabna putri yang sudah membuat almamater akan mengadakan launching jaket pada
tanggal 9 Maret 2012 di gedung Sport Center lantai 2, sekaligus mengadakan
acara pelantikan muharrikah. Acara tersebut bertujuan agar tidak ada
kecemburuan sosial antara satu mabna dengan yang lain, “buatnya bareng-bareng,
jadi makeknya juga bareng-bareng walau model jaketnya berbeda”, jelas ustadzah
hanum dengan senyum manis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar